Faktor Penerimaan Vaksin Covid-19 dan Kekhawatiran Di Masyarakat Kota Tangerang

penerimaan vaksin COVID-19 kekhawatiran masyarakat

Authors

Downloads

Latar Belakang: Virus Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus 2 (SARS-COV-2) umumnya dikenal sebagai penyakit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) berawal dari sebuah daerah di Wuhan Tiongkok. Virus ini merupakan wabah yang serius yang menyerang sistem pernafasan manusia. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mencegah penularan virus ini termasuk pemberian vaksinasi. Namun dalam hal ini masih banyak masyarakat yang bingung dan ragu akan hadirnya vaksinasi COVID-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang dalam penerimaan vaksinasi COVID-19 dikalangan masyarakat kota Tangerang. Metode: Desain penelitian ini menggunakan analisis survey deskriptif data dengan metode menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 418 responden di 13 kecamatan yang ada di kota Tangerang. Hasil : Mayoritas usia remaja akhir (17-25 tahun) (36,4%), berjenis kelamin laki-laki (54,1%), status menikah (58,4%), berpendidikan rendah (SD,SMP,SMA) (54%), berstatus sebagai karyawan swasta (44,7%), mendapatkan sumber informasi dari orang lain (54,8%), tidak memiliki riwayat penyakit (93,5%), sudah menerima vaksinasi (100%), merasa kurang informasi mengenai vaksinasi (75,6%). Kesimpulan: Tingginya keraguan dan kekhawatiran masyarakat Tangerang terkait vaksin COVID-19 sehingga diperlukan adanya intervensi salah satunya adalah edukasi atau penyuluhan kesehatan tentang vaksin, sehingga penerimaaan masyarakat tersebut menjadi meningkat.